Pada
awalnya, YLKI berdiri karena keprihatinan sekelompok ibu-ibu akan kegemaran
konsumen Indonesia pada waktu itu dalam mengkonsumsi produk luar negeri.
Terdorong oleh keinginan agar produk dalam negeri mendapat tempat di hati
masyarakat Indonesia maka para pendiri YLKI tersebut menyelenggarakan aksi
promosi berbagai jenis hasil industri dalam negeri.
Latar
belakang dan tujuan: Berdirinya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau dikenal
dengan YLKI pada 11 Mei 1973 berawal dari kepedulian sekelompok masyarakat akan
penggunaan produk-produk dalam negeri serta bagaimana melindunginya. Sedangkan
tujuannya adalah memberi bimbingan dan perlindungan kepada masyarakat konsumen
menuju kesejahteraan keluarga.
Bidang
dan bentuk kegiatan: Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah perlindungan
konsumen, di samping bidang lainnya seperti kesehatan, air bersih dan sanitasi,
gender, dan hukum sebagai penunjangnya. Bidang-bidang ini dilaksanakan terutama
dalam bentuk studi, penelitian, survai, pendidikan dan penerbitan, advokasi,
seminar, pemberdayaan masyarakat konsumen, dan pengembangan dan pendampingan
masyarakat.
Program:
Program-program yang telah dilakukan lembaga adalah advokasi, penerbitan
majalah dan pemberdayaan perempuan.
Strategi dan
Kegiatan YLKI
Advokasi
Mempengaruhi
para pengambil keputusan di sektor industri dan pemerintahan agar memenuhi
kewajibannya terhadap konsumen, pada tingkat lokal dan nasional.
Penggalangan
Solidaritas
Meningkatkan
kepedulian kritis konsumen melalui penggalangan solidaritas antar konsumen,
serta melalui prasarana kegiatan berbagai kelompok konsumen.
Pengembangan
Jaringan
Memperkuat
kerjasama antar organisasi konsumen dan juga dengan organisasi kemasyarakatan
lainnya pada tingkat lokal, nasional, regional dan internasional.
Penyebaran
Informasi yang Tidak Memihak
Mengimbangi informasi yang telah ada dengan
informasi dan data objektif lainnya yang diperoleh berdasarkan kajian dan bukti
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber : KLIK
0 comments:
Post a Comment